Rabu, 17 Juni 2020
Waktu itu saya terbangun pukul 04:05 pagi. Seketika teringat bahwa hari ini ada jadwal seminar proposal pada jam 10:00 nanti. Tanpa pikir panjang saya langsung bergerak dari tempat tidur dan segera mengambil air wudhu untuk sholat tahajud terlebih dahulu, tidak lupa pula untuk berdoa. Selesai sholat tahajud saya menunggu azan subuh sambil berfikir apakah nanti seminar proposal saya lancar atau tidak. Pikiran itu terus terngiang didalam kepalaku, bahkan sejak jadwal sempro keluar pun saya sudah overthinking wkwkk..
Azan subuh pun berkumandang, saya segera sholat fajar terlebih dahulu lalu melakukan sholat subuh.. tidak lupa pula untuk berdoa supaya diberi kelancaran dan kemudahan untuk hari ini.
Selesai sholat subuh pun saya tidak bisa melanjutkan tidur karena memikirkan sempro ini wkwk dan akhirnya saya mencoba untuk belajar lagi agar nanti tidak kesusahan menjelaskan presentasi proposal saya ini. Sebenarnya juga karena takut kebablasan kalo tidur lagi, karena saya sudah sering seperti itu.
Pada pukul 6 pagi pun akhirnya saya selesai belajar, dan saya segera menyusun perlengkapan sempro seperti laptop, charger, kabel hdmi, proposal, dan lain2. Selesai saya menyiapkan itu, saya bergegas untuk mandi.
Selesai mandi pada jam 7, saya segera menghubungi teman kampus saya yaitu Hendri untuk membantu saya membawa makanan untuk dosen nantinya. Padahal, makanan untuk dosen belum sempat untuk dicari. Jadi pas mau pergi sekalian saja beli makanannya agar tidak ribet2 lagi.
Tepat pukul 8 pagi, Hendri sampai dirumah saya dan menunggu saya untuk mengganti pakaian hitam putih. Tidak lupa pula mengeluarkan buah dan minuman yg telah saya beli sejak kemarin2 untuk dosen nanti. Setelah semua selesai kami pun bergegas untuk pergi mencari makanan.
Saya membeli berbagai makanan di Vanhollano sebanyak 4 kotak. Setiap kotak itu berisi 4 macam makanan yaitu 2 risol, 1 kue cup dan 1 kue bolu. Semua biaya yang saya beli menjadi Rp. 140.000,00.
Setelah semua selesai membeli makanan, kamipun bergegas ke kampus. Setiba disana pukul 9 lewat kami sampai.. rasa khawatir dan panik pun mulai terasa, perlahan-lahan pun saya dan Hendri membawa makanan ini ke kantor TU. Semua makanan sudah di letakan di TU dan saya pun tinggal menunggu dipanggil oleh pengurus TUnya untuk presentasi proposal. Rasa cemas dan panik mulai terlihat, teman saya Hendri mencoba untuk menenangkan saya.
Semua mahasiswa yang mengikuti ujian proposal hari ini pun sudah terlihat, saya dan teman2 saya yg mengikuti ujian sempro hari ini duduk bersebelahan dengan keadaan yg sama.. sama2 panik wkwkwkk..
Seiring waktu berjalan teman2 yg mengikuti sempro perlahan sudah pada selesai dengan kondisi lega. Saya yg masih menunggu dipanggil duduk sambil membaca materi2 yg akan saya presentasikan nanti. Ternyata, jadwal sempro saya tidaklah jam 10 melainkan jam setengah 12 siang dikarenakan jadwal yg di acak oleh TU pada waktu itu karena masih ada beberapa dosen yang belum datang.
Akhirnya pada pukul setengah 12 nama saya pun dipanggil, dengan rasa percaya diri dan berani saya berjalan keruangan dengan lantang (anjay).
Setiba diruangan, saya pun mulai bergegas menyiapkan presentasi proposal. Masalah pun muncul yaitu infokus yang tidak bisa di sambung ke laptop saya. Saya pun mulai panik waktu itu dan tanpa berfikir panjang saya pun segera merestart kembali infokus sebanyak 4 kali..
Dan alhamdulillah infokus pun bisa tersambung ke laptop wkwkwk. dan setelah semua siap, Saya pun diberi pengarahan sama moderator untuk mempresentasikan proposal selama 10 menit. Dan dengan rasa percaya diri dan tenang saya pun melakukannya dengan lancar sampai akhir presentasi..
Selesai presentasi, dosen pun mulai memberikan pertanyaan dan saran kepada proposal saya. Alhamdulillah saya pun bisa menjawab pertanyaan itu, setelah saya fikir2 ternyata sempro ini hanya kebanyakan saran saja daripada pertanyaan. Pertanyaan yg dilontarkan kepada saya pada waktu itu hanya 1-2 pertanyaan saja, selebihnya hanya saran dari dosen penguji.
Selesai presentasi kami pun mengucapkan hamdalah dan saya mengucapkan terimakasih kepeda mereka. Rasa syukur dan bangga karena seminar proposal ini telah saya lewati dengan lancar.. rasa bahagia karena telah melewati ini padahal waktu sebelum jadwal sempro dikasih saya meminta sempro online kepada pengurus TU. Tetapi TU menolak karena dosen kaprodi bilang sempro online itu ribet. padahal tidak dengan yg mereka fikirkan.. tapi ya sudahlah, yang penting saya sudah melewati ini..
Selesai semua, dosen2 pun mulai keluar ruangan. Hendri segera menjemput saya dan membantu menyusun bahan2 proposal. Selesai semua kami pun berfoto bareng untuk merayakannya. Setelah itu kami kembali kerumah..
Jam 1 lewat saya pun tiba dirumah dengan keadaan lega wkwkwk dan saya segera memberi kabar kepada orangtua bahwa saya sudah mengikuti ujian seminar proposal pada hari ini..
Yaah begitulah perjalanan sempro saya. Sebenernya ada beberapa yg tidak disebutin, hanya inti2nya saja yg saya buat disini😂😂
Okk bye..
